Dalam dunia yang semakin kompleks, gangguan kesehatan mental menjadi tantangan yang perlu diatasi dengan pendekatan holistik. Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Risalah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam (2024) mengusulkan model terapi psikospiritual berbasis konsep Tazkiyatun Nafs menurut Buya Hamka sebagai solusi mengatasi penyakit jiwa.

Apa Itu Tazkiyatun Nafs Menurut Hamka?

Menurut Hamka, Tazkiyatun Nafs adalah proses pensucian jiwa dari kemusyrikan, ateisme, serta segala sifat buruk, melalui pengajaran ilmu yang benar dan pembiasaan (pelatihan) yang konsisten. Konsep ini tidak hanya membersihkan jiwa secara spiritual, tetapi juga mendidik dan mengangkat derajat akhlak seseorang.

Penyakit Jiwa dalam Perspektif Hamka

Penyakit jiwa digambarkan sebagai ketidakseimbangan dalam sifat-sifat alami manusia—seperti berlebihan atau kekurangan dalam keberanian (syaja’ah), kesucian (‘iffah), kebijaksanaan (hikmah), dan keadilan (‘adalah). Kondisi ini menyebabkan hilangnya keseimbangan mental dan perilaku yang tidak selaras.

Lima Tahapan Tazkiyatun Nafs sebagai Terapi

Hamka menawarkan lima tahapan Tazkiyatun Nafs sebagai jalan penyembuhan:

1. Membersihkan Jiwa dari pengaruh negatif.

2. Mendidik Jiwa dengan ilmu dan kebiasaan yang baik.

3. Menaikkan Derajat Akhlak menjadi pribadi yang berbudi luhur.

4. Menekan Sifat Syahwati yang tercela.

5. Mencapai Kemuliaan Jiwa yang tenang dan berkualitas.

Psikospiritual: Integrasi Psikologi dan Spiritualitas

Pendekatan psikospiritual Islam memadukan aspek psikologis dengan nilai-nilai kerohanian berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah. Konsep ini diyakini mampu mengatasi akar masalah kejiwaan dengan membangun kesadaran diri, pengenalan kepada Tuhan, dan pembentukan akhlak mulia.

Kesimpulan

Konsep Tazkiyatun Nafs ala Hamka tidak hanya relevan dalam konteks keagamaan, tetapi juga dapat diimplementasikan sebagai terapi psikospiritual yang holistik dan terstruktur. Melalui pendekatan ini, diharapkan individu dapat mencapai keseimbangan jiwa dan kesehatan mental yang berkelanjutan.

---

Sumber:

Imroatul Istigomah, dkk. (2024). Model Terapi Psikospiritual: Implementasi Konsep Tazkiyatun Nafs Hamka Dalam Mengatasi Penyakit Jiwa. Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 10(1), 397-408.